Cara Membuat Pupuk Trichokompos, Bukan Sekedar Pupuk Kompos Biasa
Pembuatan pupuk Trichokompos |
Ketersediaan pupuk mempunyai peran penting bagi petani untuk menjaga kelangsungan hidup tanamannya. Ada berbagai jenis pupuk yang bisa menjadi pilihan untuk menunjang pertumbuhan tanaman, salah satunya pupuk trichokompos yang berarti "Trichoderma + Kompos".
Pupuk trichokompos merupakan pupuk organik kompos yang menggunakan jamur Trichoderma sp sebagai pengurai atau dekomposer untuk mempercepat proses pelapukan. Biasanya pupuk trichokompos dibuat menggunakan bahan sampah organik atau jerami.
Baca Juga:
- Pengaruh pH Tanah Terhadap Pertumbuhan Tanaman, Seberapa Berpengaruh?
- Tanaman Padi Terserang Hama dan Penyakit ? Jangan Khawatir Begini Cara Menanggulanginya
- 6 Manfaat Daun Bidara dan Cara Mendapatkan Manfaatnya, Sudah Tau?
Pupuk Trichokompos mempunyai banyak kelebihan antara lain:
- Mengandung unsur hara makro dan mikro.
- Meningkatkan pH tanah.
- Mengendalikan OPT penyakit tular tanah.
- Meningkatkan aktivitas biologis mikroorganisme tanah.
- Mempercepat pertumbuhan akar tanaman.
- Memperbaiki struktur tanah.
Alat dan bahan yang harus dipersiapkan dalam membuat trichokompos:
- Bibit atau jamur Trichoderma sp 250 gr per 1 liter air.
- Menggunakan bahan pembuatan kompos seperti serbuk gergaji, arang sekam, daun-daun kering, sisa sayuran dan bahan lainnya untuk membuat pupuk kompos.
- Pupuk kandang berupa kotoran sapi, kambing, ataupun ayam sebananyak kurang lebih 2 karung atau sekitar 100 kg.
- Gula merah 1/2 kg.
- Kapur dolomit.
- Cangkul.
- EM4.
- Air secukupnya.
- Sprayer untuk menyemprotkan air.
- Plastik lebar (bisa menggunakan plastik terpal)
Cara membuat Trichokompos
- Campur bahan-bahan pupuk kompos dan pupuk kandang, lalu aduk hingga merata sempurna.
- Ratakan diatas tanah dengan ketebalan 20 cm.
- Berikan kapur dolomit dengan cara menaburkan diatasnya untuk menjaga pH pupuk.
- Larutkan 1/2 kg gula merah dengan 10 liter air.
- Jika sudah, masukkan EM4 ke gula merah yang sudah larut dan aduk hingga tercampur rata.
- Siram atau semprot secara merata larutan EM4 dan gula merah menggunakan sprayer tepat diatas campuran pupuk kompos.
- Setelah itu, aduk-aduk pupuk kompos dan pupuk kandang menggunakan cangkul sampai tercampur rata.
- Tutup rapat menggunakan plastik lebar dan diamkan selama 7 hari.
- Jika sudah 7 hari didiamkan buka plastik penutup dan masukkan biang/bibit Trichoderma sp sebanyak 250 gram, lalu aduk kembali hingga tercampur sempurna.
- Selanjutnya, tutup kembali plastik dan biarkan kembali selama 21 hari.
- Setelah 21 hari seharusnya jamur Trichoderma sp sudah tumbuh. Tumbuhnya trichoderma sp ditandai dengan adanya benang halus berwarna potih pada media kompos.
- Pupuk Trichokompos siap diaplikasikan ke tanaman.
Pupuk trichokompos mempunyai banyak keunggulan seperti, menggemburkan tanah, menyuburkan tanman, merangsang pertumbuhan anakan, bunga, dan buah pada tanaman. Tak hanya itu, pupuk organik tersebut bisa menjadi pengendali penyakit pada tanaman seperti penyakit layu dan pembusukan pada batang dan daun tanaman.
Cara pengaplikasian pupuk trichokompos pada tanaman perkebunan (Kelapa sawit, kakao, karet, dan pepaya)
- Taburkan pupuk trichokompos secukupnya menggunakan media pembibitan kemudian tutup dengan tanah.
- Atau beri pupuk trichokompos dengan cara menaburkannya secara melingkar pada pangkal batang tanaman dan beri jarak 50 0 70 cm dari tanaman, setelah itu tutup dengan tanah.
Cara pengaplikasian pupuk trichokompos pada hortikultura (Cabai, tomat, terong, melon, dan lain-lain)
- Taburkan secara merata pupuk trichokompos tepat diatas bedengan sebelum ditanam, selanjutnya tutup dengan tanah atau diaduk secara merata dengan tanah.
- Atau taburkan pupuk trichokompos secukupnya pada lubang tanaman dan tutup kembali dengan tanah.
0 Response to "Cara Membuat Pupuk Trichokompos, Bukan Sekedar Pupuk Kompos Biasa"
Posting Komentar