Teknologi Canggih Drone, Bantu Pekerjaan Petani Menjadi Lebih Efisien

Drone Pertanian

Bidang pertanian merupakan hal penting yang harus diperhatikan karena semua makhluk hidup membutuhkan hasil dari pertanian. Pada era industri 4.0 teknologi di bidang pertanian sudah mulai berkembang dan maju, dari menanam hingga panen. Untuk itu, perkembangan teknologi dibidang pertanian sangat dibutuhkan agar pekerjaan para petani lebih efektif dan efisien. Bahkan, pengerjaannya bisa lebih cepat hingga dua sampai dua puluh kali lipat. 

Banyaknya inovasi-inovasi teknologi dibidang pertanian yang semakin maju dan berkembang dapat mengubah bidang pertanian semakin diminati oleh banyak orang dan menjadi unggulan. Salah satu teknologi industri yang mendukung sektor pertanian yakni drone. Pernakah Anda mengenal teknologi tersebut?, pada tulisan kali ini saya akan membahas lebih lanjut mengenai drone dibidang pertanian.

Drone atau dengan nama lain UVA (Unmanned Aerial Vehicles) merupakan teknologi pesawat tanpa awak yang digerakkan langsung menggunakan remot kontrol jarak jauh. Drone berteknologi tinggi memungkinkan para petani atau orang yang mengoperasikan drone tersebut bisa meningkatkan efisiensi dalam aspek-aspek tertentu salah satunya dibidang pertanian. Seperti, untuk memantau tanaman, penyemprotan tanaman, pemetaan irigasi, pengelolaan ternak, dan bisa dimanfaatkan untuk yang lainnya.

Baca Juga:

• Mudah dan Ampuh ! Cara Mengusir Nyamuk Saat Musim Hujan dengan Bahan Alami
  
• Ikuti Panduan Sederhana dalam Menanam Nangka Mini dalam Pot Agar Lebih Untung
  
• Peternak Wajib Tau, Ini 5 Jenis Rumput untuk Pakan Ternak Sapi Berkualitas
  

Seperti contohnya dalam penyemprotan pestisida pada tanaman. Dalam penyemprotan pestisida kurang efektif jika dikerjakan secara manual menggunakan tenaga manusia. Selain membutuhkan waktu yang sangat lama dan tenaga kerja yang menguras tenaga untuk penyemprotan pestisida. Biaya yang dikeluarkan para petani juga semakin tinggi. Tak hanya itu, dalam penyemprotan pestisida jika dikerjakan secara manual menggunakan tenaga kerja manusia akan mempengaruhi kesehatan bagi yang menyemprotnya. Para penyemprot pestisida harus memenuhi perlengkapan keselamatan kerja untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan oleh pestisida.

DRONE PADA PERTANIAN PRESISI

Pertanian presisi merupakan konsep pertanian dalam pendekatan sistem guna menuju pertanian yang rendah pemasukan, efisiensi yang tinggi, dan pertanian berkelanjutan. Dengan kata lain, pertanian presisi adalah sistem pertanian yang mengoptimalkan sumber daya seperti menurunkan tingkat input tradisional yang digunakan contohnya tahan, air, pupuk, herbisida, dan insektisida. Serta pertanian presisi dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan pada lingkungan. Misalnya DJI Agras Agricultural Drone yang bisa menyemprotkan pupuk dan air untuk tanaman dengan lebih efisien dan tentunya lebih menghemat tenaga dan waktu yang dikeluarkan. 

Drone pertanian dengan teknologi tinggi seperti DJI Agras Agricultural drone telah dilengkapi dengan teknologi yang canggih seperti sistem propulsi, GPS dan sistem navigasi canggih, perencanaan penerbangan otomatis, pengontrol yang bisa diprogram. Bahkan ada yang bisa dikontrol oleh lebih dari 1 pengguna. Perangkat lunak pengolah data khusus sehingga informasi yang dikumpulkan dapat langsung digunakan untuk mengambil keputusan manajemen yang lebih baik.

Kesimpulan

Penggunaan teknologi canggih drone di bidang pertanian sangatlah bermanfaat. Teknologi drone dapat membantu petani mengaplikasikan atau menyemprotkan pestisida jauh lebih efisien dan menghindari penyempot pestisida mendapatkan efek yang tidak diinginkan. Penyemprotan pestisida lebih efektif dan efisien sesuai dengan jenis, kapasitas tangki dan drone yang digunakan. Penggunaan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian. 

Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan mengenai teknologi drone dibidang pertanian. Semoga tulisan yang saya bahas kali ini dapat memberikan manfaat dan wawasan kepada banyak orang.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: