Yuk!! Intip Tips & Trik Budidaya Gandum Selain Pada Daerah Dataran Tinggi
Minggu, 27 Mei 2018
01. Karung Laminasi,
02. Karung Putih Polos,
03. Karung Transparan,
06. Pemesanan Karung Merk Khusus,
07. Karung Bagor/Roll,
masa panen gandum,
pemeliharaan gandum
Di negara Indonesia tanaman gandum umumnya hanya tumbuh di daerah dataran tinggi atau di daerah sekitar pegunungan saja yang areanya juga tak begitu luas. Untuk budidaya gandum juga masih dikerjakan secara tradisonal atau dengan cara yang sederhana. Gandum ditanam di dataran tinggi karena ia hanya bisa tumbuh pada iklim yang dingin. Tanaman gandum di Indonesia pertama kali diperkenalkan dari Meksiko serta Jepang, dengan jenis gandum yang akan ditanam di musim semi. Untuk kegunaanya, gandum ini adalah bahan baku untuk pembuatan roti serta mie. Untuk anda yang ingin membudidayakan gandum, sebaiknya anda mengerti bagaimana cara menanam gandum yang baik dan benar, sehingga ketika panen pun hasilnya tak akan mengecewakan.
Membudidayakan gandum sebetulnya mempunyai keunggulan tersendiri dibandingkan dengan menanam padi. Keuntungan membudidayakan gandum yaitu biaya pemupukannya dan perawatannya tak terlalu mahal serta dengan menanam gandum anda juga bisa memutus siklus hama pada tanaman kentang, sehingga sangat cocok jika anda menanam kentang bersamaan dengan menanam gandum. Tanaman gandum juga tak akan diserang oleh hama seperti burung, karena tanaman gandum gabahnya mempunyai duri. Tak ada salahnya jika anda yang mempunyai kebun didaerah yang beriklim dingin ingin mencoba untuk menanam gandum, berikut beberapa cara menanam gandum yang baik dan benar.
1. Lahan Ideal Untuk Budidaya Gandum
Lahan paling ideal untuk memudidayakan gandum merupakan ketinggian hingga 800 mdpl dengan suhu sekitar 25 derajat celcius. Adapun tanaman gandum sendiri membutuhkan curah hujan sekitar 600mm/tahun. Kemudian lahan yang ideal untuk budidaya gandum mempunyai tingkat kelembaban udara yang cukup tinggi, sekitar 80%-90%. Adapun jenis tanah paling baik dipakai untuk menanam tanaman gandum, di antaranya andesol, tanah aluvial, regosol kelabu ataupun latosol.
2. Pembibitan dan Pengolahan Lahan Tanam
Bukan itu saja, untuk menanam gandum yang baik dan benar yaitu tanah yang dipakai haruslah gembur atau subur. Dengan itu, Anda pun lebih duhulu dengan membajaknya. Adapun pembajakan tanah sendiri sebaiknya Anda kerjakan 1 minggu minimal sebelum penanaman Anda kerjakan. Tujuannya supaya jika ada kandungan racun pada tanah bisa dinetralisir sebelumnya lebih dulu. Kemudian Anda bisa membuat bedengan yaitu dengan lebar sekitar 200cm pada bagian permukaan atas lahan. Kemudian Anda bisa membuat saluran air pada bagian sela bedengan.
Baca Juga :
Ingin Budidaya Kembang Kol Hasilnya Melimpah, Ini Dia Rahasianya
Ini Dia Cara Budidaya Jeruk Nipis Di Pekarangan Rumah
Tips Budidaya Anggur, Buah Banyak Manfaat & Menguntungkan
3. Pemupukan Dasar
Pupuk dasar diberikan pertama sebelum dikerjakannya proses penanaman. Adapun pupuk yang dipakai umumnya K2O, pupuk N sebagian dan P2O5. Adapun untuk pupuk dasar N sendiri dikerjakan sekitar 2-3 kali. Adapun cara pemberian pupuk yaitu dengan membenamkan di tanah dan kemudian dicampurkan dengan tanah secara merata.
4. Penanaman Bibit Gandum
Sambil menggarap tanah, Anda pun dapat melaksanakan pembibitan. Adapun cara untuk menanam bibit gandum bisa dikerjakan dengan cara menyemaikan bibit gandum sampai tumbuh daun pada lahan persemaian. Bisa juga dengan menanam bibit tersebut secara langsung pada atas bedengan berjarak sekitar 25cm x 25cm. Anda bisa menyesuaikan cara tanam tersebut dengan kondisi.
5. Perlindungan Terhadap Hama
Cara menanam gandum yang benar selanjutnya tak luput dari perlindungan dan pencegahan terhadap hama ataupun penyakit. Terdapat cara yang sangat tepat sekali yaitu dengan menyemprotkan cairan fungisida ataupun insektisida, itu merupakan cara yang sangat mudah sekali untuk mematikan hama pada tanaman gandum. Untuk pemakaian pestisida sendiri tentu wajib mempertimbangkan harga dari pestisida yang cenderung lebih mahal. Pencegahan penyakit melalui penyemprotan fungisida dan insektisida biasanya dikerjakan 1 kali dalam 1 minggu secara bergantian.
6. Masa Panen
Masa panen paling tepat menanam gandum yaitu di awal musim kemarau dan akhir musim penghujan. Adapun tingkat kualitas hasil panen gandum sendiri bergantung pada kondisi cuaca, umumnya suhu udara, kelembaban tanah serta curah hujan yang terlalu panas atau dingin, itu penyebab yang akan menurunkan dan menghambat hasil panen dari tanaman gandum. Selain itu, tingkat kematangan juga akan menentukan hasil panen dari tanaman gandum. Adapun penangguhan panen gandum sendiri sampai lebih dari 7 hari bisa menurunkan bobot dari setiap butir gandum. Adapun untuk pengujian kekeringan malai, pada lapangan bisa dikerjakan memakai jari tangan. Jika butir pada gandum terlepas saat digosok oleh tangan serta poros malai yang mudah patah, kadar air pada gandum yang cukup untuk bisa dipanen.
Jika Anda membutuhkan Karung Beras untuk solusi panen dan pasca panen gandum atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga yang murah dan bahannya lebih awet Anda bisa menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Catatan :
– Minimal order 5.000 lembar
– harga netto (tidak termasuk PPN)
– harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu
0 Response to "Yuk!! Intip Tips & Trik Budidaya Gandum Selain Pada Daerah Dataran Tinggi"
Posting Komentar